Sunday, August 22, 2010

“BUMI” (Maafkan Kami)


Tangis kesedihan alam membasahi keringnya dirimu

Gelak tawa makin mengiringi usainya hidup ini

Manusia-manusia saling melempar tanggung jawab untuk mengasuhmu yang kian renta


Namun kau tetap tegar dan kukuh melindungi kebiadaban-kebiadaban mereka

Seakan kau tak pedulikan mereka yang terus berusaha mencabut jantungmu


Meski ajal sudah di depan mata, kau naungi kami, beludak-beludak tak tahu diri

Kami yang mencabik-cabik keindahanmu

Dan merenggut keperawanan-keperawanan hutanmu


Kini kau diam tak berkutik,

Kala bencana membinasakan anak dan cucu kami


Bukan salahmu, kami jadi korban

Tapi salah mereka yang tak mau tahu tentangmu

Ku berharap kau dapat tersenyum lagi untuk kami…



Surabaya, 16 Desember 2007

Ryan Krisna Hadi

No comments: