Saturday, April 4, 2009

Hari Ini

Mengunyah kata-kata dan meludahkannya padamu
Kuambil kembali untuk kucerna dalam lambung nuraniku
Setelah kau paham, kembalikanlah padaku
Untuk kembali kusimpan sebagai ganjal nafsuku

Hari ini aku begitu, karena esok mungkin berbeda
Bisa mencaharkan seluruh isi otakku saja
Atau menelan bulat-bulat kepala panjulmu
Karena esok adalah doa yang terucap semalam

Hari ini aku juga membawakan pesan berikal untukmu
Entah kau paham atau berdeham
Aku mengerti kau menyukainya
Bukan berarti isinya yang penting pastinya

Teruslah mengukir, hingga semua terjungkir
Melihat singgasana baja dengan kaki koreknya
Di atasnya kau duduk terpingkal, hingga terjungkal
Karena pikiranmu yang kosong bergulir tanpa isi

Dalam hati, aku terbahak melihatnya
Walau raut cemberut yang sedang kusulut
Kau yang buat, kau yang binasa
Kau yang remehkanku, kau yang menanggung malu




Jakarta, 6 - 8 - 2008
22:59 WIB
Ryan 08'

No comments: